Pesantren Kilat merupakan tradisi di negeri kita yang mengambil istilah pesantren pada umumnya. Namun kata 'kilat' lah yang membedakan durasi belajar di pesantren.
Namanya saja pesantren kilat. Durasi belajarnya kurang dari yang semestinya. Kalau di pesantren pada umumnya, 6 hingga 20 tahun. Akan tetapi di pesantren kilat, santri hanya belajar dengan durasi hanya beberapa hari hingga sebulan.
Namanya saja pesantren kilat. Durasi belajarnya kurang dari yang semestinya. Kalau di pesantren pada umumnya, 6 hingga 20 tahun. Akan tetapi di pesantren kilat, santri hanya belajar dengan durasi hanya beberapa hari hingga sebulan.
Di Masjid Jami Al Abror, semenjak 1992 sudah mengadakan kegiatan pesantren kilat. Dan hingga kini setiap tahunnya peminat yang teraftar mencapai angka seratus. Bahkan pernah suatu ketika santrinya menembus angka di atas seratus dua puluhan.
Meski hanya empat hari (16-17/06 dan 20-21/06), santri yang terdiri dari anak-anak berusia TK/Paud hingga kelas 6 SD/MI dan SMP/MTs mereka sangat antusias mengikuti pelajaran yang diberikan Tutor. Materi baca Al Quran dan Iqro, Fiqih, Cerita, dan lainnya.
Di hari terakhir (21/06) hampir seluruh santri mengikuti lomba yang diadakan panitia, seperti menghafal surat pendek, doa harian, bercerita, puisi, dan solawatan. 15 juara terlahir dari perlombaan ini. Empat orang juri telah menjadi hakim lomba ini.
Semoga kegiatan semacam ini tetap menjadi idola anak-anak sambil belajar mengenal masjid dan agamanya. Semoga mereka menjadi anaka-anak soleh yang berguna bagi keluarga, agama, dan bangsa. Amin. (ayahrh@nia)
0 komentar:
Posting Komentar
Kami sangat mengharapkan komentarnya yang bersifat membangun,dan gunakanlah bahasa yang sopan dan jelas.